Kamis, 09 Agustus 2012

Kãla Kãlī



Gegas dan waktu tak pernah bisa berbagi ruang, apalagi, berbagi cerita. maka, saling mencarilah mereka, berusaha menggenapi satu sama lain. hingga satu titik, kāla menjadi mula dan kali mengakhiri cerita.

Aku merasa kembali menjadi balita, mengentak-entakkan kaki ke lantai sambil bertepuk-tepuk tangan gembira. Tidak ingin membuang-buang waktu, aku segera meniup lilin sambil berharap dalam hati akan ada lilin serupa untuk tahun depan, di atas sepotong kue yang dibawakan Ibu. AMIN! Berbagai potongan kenangan dengan Ibu berkelebatan hebat di benakku. Aku mungkin berbeda dengan remaja lainnya yang kala mengingat masa kecil selalu dengan tawa dan kebersamaan yang hangat; seperti yang kulihat di lembaran iklan-iklan susu balita atau es krim literan itu. Dan, setiap kenangan itu hadir, ingin rasanya membalikkan langkah. (Ramalan dari Desa Emas, Valiant Budi)

Setiap kali berulang tahun, aku semakin mendekati tempat asalku: ketiadaan. Ibuku bilang, dunia ini sendiri pun lahir dari ketiadaan. Karena lahir dari ketiadaan, mengapa pula harus mencemaskan kehilangan? Ketiadaan itu meluaskan, kata Ibu, dan mempertemukan manusia dengan banyak hal, di antaranya cinta. ‘Aku berharap bisa melindungimu dari patah hati. Tapi, itu tak mungkin.’ (Bukan Cerita Cinta, Windy Ariestanty)

Kala Kali: Hanya Waktu yang Tak Pernah Terlambat adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis kenamaan GagasMedia, Windy Ariestanty dan Valiant Budi. Keduanya mempersembahkan sebuah cerita yang bermain-main sekaligus memberi ruang pada waktu.

 

Perkara Mengirim Senja




Sebagai penghormatan terhadap Seno Gumira Ajidarma, Perkara Mengirim Senja mewujud dalam rangkaian lima belas cerita karya empat belas pengarang dengan berbagai latar belakang dan gaya penulisan. Cerita-cerita ini merupakan penafsirulangan karya SGA yang dikarang oleh generasi penulis yang lebih segar. Antologi ini memantik kreasi baru tanpa kehilangan napas awalnya seperti yang tersurat dalam senja yang memerangkap dua perempuan yang tanpa sengaja terjebak cinta bercabang, perselingkuhan seorang “istri setia” yang “dipasung” suaminya, suami tak setia yang diselingkuhi istrinya, hubungan perempuan-lelaki yang rumit tapi lucu, dusta cinta yang perlahan tersingkap kedoknya, patah hati yang unyu, serta pertanyaan-pertanyaan galau tentang hakikat cinta dan percintaan. 

“Menginterpretasikan karya Seno Gumira Ajidarma bukanlah pekerjaan mudah, tapi sah dan patut dicoba. Sungguh menarik menyaksikan interaksi kreativitas antara roh tulisan SGA dan generasi penerusnya. Yang jelas, jika ada penulis yang mampu menggerakkan sekian penulis muda untuk merenungkan ulang dan kemudian melahirkan karya baru atasnya, itulah magnetisme seorang Seno.” – Dewi “Dee” Lestari, Penulis Supernova

 “Sihir cerita dengan aransemen wacana yang memikat.” – Alberthiene Endah, Penulis Mimpi Sejuta Dolar

Jumat, 15 April 2011

Kedai 1001 Mimpi. Kisah Nyata Seorang Penulis yang Menjadi TKI


Segera terbit Mei 2011. Intip dapur pembuatannya yuk ;)
Eh tapi PRE-ORDER bisa dilakukan di bawah ini! Gampang kok registrasinya, kayak bikin e-mail :)

Kamis, 17 Maret 2011

The Journeys. Kisah Perjalanan Para Pencerita.



Judul: The Journeys
Penulis: Adhitya Mulya, Alexander Thian, Farida Susanty, Ferdiriva Hamzah, Gama Harjono, Okke 'Sepatumerah', Raditya Dika, Trinity, Valiant Budi, Ve Handojo, Windy Ariestanty, Winna Efendi
Jumlah Halamanan: 254 hlm
Ukuran: 13 x 20 cm
Harga: Rp48.500
ISBN: 979-780-481-X

“Saya sendiri suka ‘ngeri’ kalau ketauan saya Trinity. Bukannya apa-apa, saya dianggap dewa yang tahu segala hal sehingga sering diminta nemenin jalan. Seringnya saya menolak, karena maunya ke tempat belanja. Kalau saya masih kuat, saya memang memilih pergi sendiri, tetapi itu pun tergantung tempatnya. Kalau sudah pernah ke sana dan tidak ada teman di kota tersebut, saya memilih tidur di kamar hotel yang pasti bagus. Kalau ada teman, saya janjian sama dia untuk kabur.”
TRINITY—The Truth Behind Free Traveling

*****

The Journeys: Kisah Perjalanan Para Pencerita berisi 12 tulisan perjalanan dari 12 orang penulis yang memiliki latar belakang berbeda. Mulai dari penulis komedi, penulis skenario, novelis, hingga yang memang berprofesi sebagai travel writer.

Latar belakang berbeda ini membuat kisah-kisah yang dihadirkan pun memiliki sudut pandang beragam; yang terasa manis, menyentuh, hingga membuat terbahak. Dari birunya laut Karimunjawa, gemerlap New York City, keriaan sebuah pasar pagi di Lucerne, sudut rumah sakit jiwa di Singapura, damainya Shuili, cantiknya Andalusia, warna-warni Senegal, cerita kepercayaan setempat di Soe, mencari parfum impian di Mekah, kisah sebotol sambel yang harus dibawa sampai Utrecht, upaya melipir ke Tel Aviv, hingga fakta tak disangka di balik free traveling.

Perjalanan adalah sebuah proses menemukan. ‘It’s better to travel well than to arrive,’ kata Buddha. Dan The Journeys mengajak siapa pun menemukan kisahnya sendiri. Sesederhana apa pun itu.

Minggu, 01 Februari 2009

[][] Bintang Bunting



“Bener-bener kaya mimpi….
Kalo emang iya, moga-moga gak akan pernah kebangun.
Kalo kebangun moga-moga beneran kejadian.”

Bagi Audine, batas antara mimpi dan alam nyata begitu tipis. Bahkan, Audine membutuhkan Mada, sang peramal, dan petunjuk dari gambar bintang untuk bisa membedakan:mana mimpi-mana kenyataan.

Audine lupa, bintang yang ia gambar tidak seperti mitos bintang jatuh. Make a wish and your dream will come true. Setiap coretan garis bintang membawanya pada sebuah kenyataan. Sayang, kenyataan tak selalu sesederhana yang terlihat, ia bisa lebih kejam dari fantasi di alam mimpi.

Namun, saat tak ada harapan dalam keputusasaan, ternyata bintang-bintang itu memberi petunjuk lebih dari yang dibutuhkan....

Dan kali ini, tak ada pilihan lain bagi Audine selain tetap terjaga!


Klik [ BB ] buat baca preview, review, event & semua tentang Bintang-Bunting!


[][] Joker
Ada Lelucon Di Setiap Duka

Ketika yang kamu kejar ternyata bukan yang kamu inginkan....

Semua yang klise ternyata tidak biasa....

Atau batu justru berada di balik udang.. Mungkin kamu baru saja bertemu dengan seorang Joker.

Hati-Hati…

Gak semua yang nampak seperti yang terlihat....

Gak semua yang bunyi seperti yang terdengar....


Klik [ JOKER ] buat baca preview, review, event & semua tentang Joker-Ada Lelucon Di Setiap Duka!


[][] Kepada Cinta
True Love Keeps No Secret

Kalo ini buku kompilasi surat cinta barengan 10 penulis lainnya.

Selengkapnya, klik [ CINTA ]!